"Berbicara program Disparbud kita tidak bisa target, lantaran tidak lepas dari peranan instansi lain, karena keterkaitan erat dengan berbagai sarana maupun fasilitas penunjang yang dibentuk oleh komponen yang ada, padahal program yang kami buat sangat banyak" ungkap Rusdiani saat ditemui sejumlah wartawan di ruang kerjanya, kemarin (2/4).
Seperti halnya upaya peningkatan sarana di sektor pariwisata di beberapa daerah yang memiliki potensi wisata seperti pemandian air panas Bapinang, ataupun potensi wisata air terjun di Kelay masih terkendala infrastruktur jalan yang tidak memadai. Hal inilah menurut Kadisparbud menjadi pertimbangan pihaknya belum menargetkan selesainya program kerja yang dibuat.
Kendati demikian, penyusunan program hingga tahun 2010 tetap berjalan. Disebutkan beberapa program masih sebatas pendataan potensi objek wisata yang ada di luar objek yang telah tergarap.
Program menyangkut infrastruktur dikatakan Rusdiani kemungkinan baru dilaksanakan tahun 2010 mendatang. Untuk Pemandian air panas Bapinang saat ini telah ada master plannya dengan beberapa tahapan melalui kajian tim teknis untuk melihat sejauh mana kemungkinan peningkatan sarana wisata tersebut secara optimal.
Sementara keberadaan objek wisata Bahari seperti Pulau Derawan, Kakaban, dan Maratua juga tidak lepas dari upaya Disparbud guna menarik lebih banyak wisatawan mancanegara maupun domestik.
Dari sektor inilah lanjut Rusdiani terbanyak menarik minat wisatawan manca dan domestik. Diharapkan dengan peningkatan layanan fasilitas akan meningkatkan kunjungan wisatawan. Telah disiapkan situs pariwisata Berau agar wisatawan dapat mengakses informasi seputar pariwisata di Bumi Batiwakal secara rinci.
Sebab situs itu menurutnya sangat diperlukan sebagai media promosi untuk mendongkrak jumlah kunjungan ke Berau. "Karena kami akui kita masih lemah dalam promosi," ujar Rusdiani. Diharapkan dengan adanya situs informasi itu kedepan dapat meningkatkan lagi jumlah wisatawan yang masuk. Kendati jumlah kunjungan setiap tahun ada peningkatan, namun itu masih perlu ditingkatkan lagi. Adapun target jangka panjang, Berau bakal dapat menjadi ikon daerah Pariwisata Kaltim.
Dengan adanya rencana penempatan pelayanan imigrasi cabang Berau, kata Rusdiani lagi merupakan langkah tepat dalam mendukung program peningkatan kunjungan wisatawan di Berau. "Kami sangat antusias dengan rencana itu semoga dapat menjadi salah satu kemudahan bagi wisatawan mancanegara juga penunjang program kami," tuturnya. Karenanya diharapkan program-program Disparbud dapat didukung oleh semua instansi terkait lain termasuk masyarakat. (raj)
0 komentar:
Posting Komentar