Loading

Banjir Menggenang Jalan satu-satunya menuju Talisayan atau sebaliknya

Senin, 05 Maret 2012

Perjalanan masyarakat  dari Tanjung Redeb yang hendak menuju Talisayan ataupun sebaliknya terhambat akibat terendamnya ruas jalan utama yang menghubungkan antara Kecamata Biatan dan Talisayan.

Banjir yang menggenangi satu-satunya akses jalan utama ke daerah pesisir  itu diakibatkan luapan air hujan yang tidak bisa tertampung karena tidak adanya selokan di area tersebut sehingga jalan sepanjang kurang ebih 200 meter  tersebut terendam sampai menyentuh pinggang orang dewasa.
Kondisi ini tentu saja berakibat mobilitas warga terganggu, apalagi tak ada jalan lain yang bisa digunakan untuk menuju ke daerah pesisisir selain jalan yang terndam tersebut.

Salah seorang warga kecamatan Talisayan yang ditemui tribunkaltim.co.id mengatakan selama beberapa hari belakangan terpaksa ia mengeluarkan uang ekstra lebih untuk mengambil  bahan-bahan kebutuhan  pokok dari Tanjung Redeb hingga ke Talisayan.
Luapan air yang meluber hingga ke jalan tersebut juga dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk mengais rezeki memanfaatkan situasi yang terjadi dengan menyewakan rakit agar kendaraan roda 2 bisa melintas seklaigus menyediakan jasa dorong bagi kendaraan roda 4.
Salah satu warga yang ditemui di tempat itu, Lebe mengungkapkan untuk kendaraan roda 2 yang memilih menyeberang menggunakan rakit ia menarik tarif Rp 10 ribu setiap kali menyeberang, sedangkan tarif untuk mobil Rp 100 ribu.

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

About Me

Foto Saya
ABANG JAVA
g neko2 bin simpel
Lihat profil lengkapku
B@nG j@v@

Tukeran Link yuk hitung2 tuk nambah amal ibadah kita OK...,,Copi Script dibawah dan taruh di blog anda ntar q link balik dah....!!

Media informasi pendidikan dan Lain-lain

Blog Archive