Kategori 1 Jadi Prioritas Pengangkatan PNS di Berau

Tenaga Honorer  kategori 1  yang telah berdinas di lingkup Pemerintahan dibawah tahun 2005 akan menjadi prioritas dari Pemkab Berau untuk diangkat menjadi pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 2012 ini.

Statement itu disampaikan langsung oleh Kepla Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Berau, Syarkawi Minggu (25/3/2012) saat dikonfirmasi tentang niat dari kementrian PAN untuk kembali mengangkat PNS pada tahun 2012 ini.

Seperti diketahui setelah sempat dihentikan selama beberapa waktu lalu, Kementrian PAN kembali membuka keran penerimaan PNS pada tahun 2012 ini, dimana direncanakan ada 125 ribu orang yang akan diangkat dalam formasi tahun ini dengan mengutamakan tenaga yang sebelumnya sudah terlebih dahulu meyandang status sebagai honorer atau PTT di daerah masing-masing.

Menaggapai hal tersebut Syarkawi menjelaskan bahwa jauh sebelum kepuusan itu diumumkan, pihak Pemkab sediri sudah terlebih dahulu mengusulkan 68 orang tenaga honorer untuk diangkat menjadi PNS.

Ke 68 orang itu sendiri merupakan mereka yag selama ini berdinas di bawah tahun 2005 yang dalam keketentuan masuk dalam kategori 1 dan saat ini sebenarnya berkas-berkasnya sudah ada di kementrian pusat untuk dilakukan pemeriksaan oleh instansi yang memang berhubungan dengan maslah pengangktan tersebut.

Diusulkannya 68 orang tenga honorer itu sendiri dilakukan untuk menutupi formasi  di lingkup Pemkab Betau yang telah lama kosong sebanyak 62 orang karena kesemuanya telah memasuki masa pensiun.

Lagi Puluhan Pelajar MAN Tanjung Redeb Kesurupan

Setelah sehari sebelumnya belasan pelajar di Madrasah Aliah Negeri (MAN) Tanjung Redeb mengalami kesurupan secara massal, Kamis (29/3/2012)  hari ini kembali kesurupan di sekolah yang berlokasi di Jl Diponegoro Tanjung Redeb tersebut.

 Bahkan pada hari kedua ini jumlah pelajar yang mengalami kesurupan  jauh lebih banyak dibandingkan kemaein, sehingga membuat panik seluruh pengajar yang berusaha menengkan siswa yang tak sadarkan diri.

Tak kurang pihak sekolah sampai memanggil beberapa tokoh agama untuk membantu penyembuhan, termasuk diantaranya adalah anggota DPRD Kabupaten Berau Burhanuddin Harahap, serta Kepala Depertemen Agama Ambo Tang yang turun langsung untuk menangani siswa satu persatu.

Menurut salah seorang guru, kesurupan massal  pada hari ini, hampir sama dengan waktu kemarin ketika kondisi serupa juga dialami oleh beberapa siswa.

Ketika itu sekitar pukul 09.00 di sekolah sedang dilaksanakan kegiatan porses belajar mengajar di kelas masing-masing, namun tiba-tiba mereka dikejutkan oleh teriakan salah seorang siswa yang berada di kelas X.

Teriakan itu tentu saja mengundang perhatian dari pelajar lainnya yang tengah belajar di kelas masing-masing, sehingga  sebagian dari mereka yang langsung berlari keluar untuk mencari sumber suara.

Tak butuh lama teriakan histeris yang terjadi pada siswa wanita tersebut ternyata juga diikuti teriakan yang dialami oleh salah satu siswadi kelas lainnya, dan akhirnya seperti mata rantai beberapa siswa juga mengalami hal serupa.

Foto Model Asli Orang BERAU Gelis Pisan

Nih dia gan kumpulan Foto-foto Cewek cakep asli orang Berau bagai Foto Model Professional. Lokasi di lapangan Golf and ......... Jepret jepret gan

Pantai Batu Lamampu Nunukan Tempat Mendatangkan Jodoh

Dua pantai yang dimiliki Nunukan, yakni Pantai Eching di Sedadap Kecamatan Nunukan Selatan dan Pantai Batu Lamampu di Kecamatan Sebatik menjadi obyek wisata favorit warga Nunukan dalam mengisi libur panjang. Batu keramat di Batu Lamampu kerap menjadi tempat persinggahan para wisatawan. Di atas tumpukan batu karang itu terdapat pohon beringin. Warga mempercayainya, dengan mengikatkan seutas tali pada pohon dan menyebutkan nama orang yang diinginkan menjadi pendamping hidup, pasti niat tersebut akan terkabulkan.

Untuk berwisata ke Pantai Batu Lamampu, warga harus menyeberang laut terlebih dahulu ke Dermaga Mantikas Kecamatan Sebatik Barat dengan menggunakan perahu umum atau pribadi. Kemudian menggunakan mobil menuju Pantai Batu Lamampu di Kecamatan Sebatik.

Ada sejumlah alasan yang dikemukakan warga Nunukan sehingga mereka rela mengeluarkan biaya hingga ratusan ribu hanya untuk berwisata ke Pantai Batu Lamampu. Syahrullah salah seorang warga Nunukan mengatakan, setiap tahun pada libur lebaran ia kerap berkunjung ke Pantai Batu Lamampu bersama rekan-rekannya. “Di sana pantainya bersih, bagus, panjang, pasir semuanya. Ombak laut juga deras karena pantainya berada di lepas pantai. Di Nunukan memang ada Pantai Eching, tapi sudah kotor, sempit, kalau ramai seperti saat ini orang bisa berdesak-desakan bahkan ada yang sampai berkelahi,” katanya.

Berbagai jajanan tersedia di sana. Ikan bakar yang lezat bisa menemani pada saat akan bersantap siang. Pulau Sebatik terkenal dengan ikannya, sehingga harga ikan yang dijual relatif lebih murah ketimbang yang dijual di Pulau Nunukan. “Di sini penginapan murah. Kalau mau nginap, cari hotel di Sungai Nyamuk yang harganya cuma Rp60 ribu. Sekamar bisa rame-rame,” ujarnya.

Berbagai aktivitas dilakukan warga yang berwisata di Pantai Batu Lamampu. Mulai dari bakar-bakar ikan, sekadar berfoto dengan pemandangan pasir putih, serta ada pula yang berenang. “Ada juga adu motor. Kalau ada yang mau nantang balapan, bisa single balapan di atas pasir,” kata Sapri Burhan, wisatawan asal Nunukan.